Kelompok referensi disebut juga sebagai acuan.Kelompok referensi
merupakan sekelompok orang yang secara nyata mempengaruhi perilaku
seorang secara langsung atau tidak langsung.Kelompok referensi ini
berguna sebagai referensi seseorang dalam pengambilan keputusandan
sebagai dasar pembandingan bagi seseorang dalam membentuk nilai dan
sikap umum / khusus atau pedoman khusus bagi perilaku.
Jenis – jenis kelompok referensi berdasarkan pengelompkannya yaitu :
1. Menurut intensitas interaksi dan kedekatannya
• Kelompok primer
• Kelompok sekunder
2. Menurut legalitas keberadaan
• Kelompok formal
• Kelompok informal
3. Menurut status keanggotaan dan pengaruh
• Kelompok aspirasi
• Kelompok disosiasi
• Primary / secondary
• Membership
Untuk dapat mempunyai pengaruh tersebut, kelompok rujukan harus melakukan hal – hal berikut ini :
- Kelompok referensi normative
- Kelompok referensi komparatif
Untuk mendorong timbulnya conformity maka kelompok referensi harus melakukan hal-hal sebagai berikut :
Menurut Schiffman dan Kanuk terdapat 8 peran yang dilakukan oleh anggota keluarga, antara lain :
1. Penjaga pintu (gatekeepers)
2. Pemberi pengaruh
3. Pengambil keputusan (decision maker)
4. Pembeli (buyer)
5. Penyiap (preparer/installer)
6. Pengguna (user)
7. Pemelihara (maintener)
8. Pembuang (disposer)
Menurut Neighbour (1985) thapan, tugas dan masalah yang menjadi isu penting dalam setiap tahapan siklus kehidupan keluarga adalah sebagai berikut :
Tahap Perkawinan
Tahap Melahirkan Anak
Tahap Membesarkan Anak-Anak Memasuki Sekolah Dasar
Membesarkan Anak-Anak Usia Remaja
Keluarga Mulai Melepaskan Anak-Anak
Tahun-tahun Pertengahan
Usia Tua
Berdasarkan segmen keluarga yang dipilih ini perusahaan dapat menyusun bauran pemasaran melalui :
- Strategi Produk
- Strategi Promosi
- Strategi Harga
- Distribusi
Sumber : http://titayulianita.wordpress.com/2011/07/05/bab-8-pengertian-kelompok-referensi/
Jenis – jenis kelompok referensi berdasarkan pengelompkannya yaitu :
1. Menurut intensitas interaksi dan kedekatannya
• Kelompok primer
• Kelompok sekunder
2. Menurut legalitas keberadaan
• Kelompok formal
• Kelompok informal
3. Menurut status keanggotaan dan pengaruh
• Kelompok aspirasi
• Kelompok disosiasi
• Primary / secondary
• Membership
Untuk dapat mempunyai pengaruh tersebut, kelompok rujukan harus melakukan hal – hal berikut ini :
- Memberitahukan atau mengusahakan agar orang menyadari adanya suatu produk / merk khusus
- Memberikan kesempatan pada individu untuk membandingkan pemikirannya sendiri dengan sikap dan perilaku kelompok
- Mempengaruhi individu untuk mengambil sikap dan perilaku yang sesuai dengan norma-norma kelompok
- Membenarkan keputusan untuk memakai produk-produk yang sama dengan kelompok
- Kelompok referensi normative
- Kelompok referensi komparatif
Untuk mendorong timbulnya conformity maka kelompok referensi harus melakukan hal-hal sebagai berikut :
- Memberitahukan atau mengusahakan agar orang menyadari adanya sesuatu produk menarik atau merek yang khusus.
- Memberikan kesempatan kepada individu untuk membandingkan pemikirannya sendiri dengan sikap dan perilaku kelompok
- Mempengaruhi individu untuk mengambil sikap dan perilaku yang sesuai dengan norma-norma kelompok.
- Membenarkan keputusan untuk memakai produk-produk yang sama dengan kelompok.
- Memenuhi kesejahteraan secara ekonomi
- Memberikan dukungan emosional
- Membentuk gaya hidup
- Sosialisasi
Menurut Schiffman dan Kanuk terdapat 8 peran yang dilakukan oleh anggota keluarga, antara lain :
1. Penjaga pintu (gatekeepers)
2. Pemberi pengaruh
3. Pengambil keputusan (decision maker)
4. Pembeli (buyer)
5. Penyiap (preparer/installer)
6. Pengguna (user)
7. Pemelihara (maintener)
8. Pembuang (disposer)
Menurut Neighbour (1985) thapan, tugas dan masalah yang menjadi isu penting dalam setiap tahapan siklus kehidupan keluarga adalah sebagai berikut :
Tahap Perkawinan
Tahap Melahirkan Anak
Tahap Membesarkan Anak-Anak Memasuki Sekolah Dasar
Membesarkan Anak-Anak Usia Remaja
Keluarga Mulai Melepaskan Anak-Anak
Tahun-tahun Pertengahan
Usia Tua
Berdasarkan segmen keluarga yang dipilih ini perusahaan dapat menyusun bauran pemasaran melalui :
- Strategi Produk
- Strategi Promosi
- Strategi Harga
- Distribusi
Sumber : http://titayulianita.wordpress.com/2011/07/05/bab-8-pengertian-kelompok-referensi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar